TIPE DATA
DAN VARIABEL
Tipe – tipe data yang dikenal dalam
C++ adalah sebagai berikut:
int
int
adalah tipe data bilangan bulat (integer). Contoh penggunaan tipe int adalah:
int
a = 1;
int
num1 = 2, num2 = 4;
Perhatikan
bahwa dalam nilai – nilai yang masuk di assign (masukkan) ke dalam
variabel – variabel bertipe int adalah angka – angka / bilangan bulat. Seperti
namanya, int hanya bisa bernilai
bulat dan bukan pecahan (desimal). Bagaimana kalau yang tipenya int lalu yang
dimasukkan adalah hasil pembagian yang tidak bulat hasilnya? Maka:
int
hasil_bagi_bulat = 5 / 2;
Hasilnya:
2
Ini
karena 5 dibagi 2 = 2,5 kemudian karena hasil_bagi_bulat adalah integer
(bilangan bulat) 2,5 kemudian dibulatkan menjadi 2.
Untuk
bilangan desimal sendiri ada tipe tertentu untuk bilangan ini.
VOID
Variabel
yang berupa void merupakan variable yang tanpa isi tipe data dan pengembalian
nilai
Menyatakan tipe kosong untuk :
1. mendeklarasikan fungsi yang tidak mengembalikan nilai apapun.
2. mendeklarasikan fungsi yang tidak menerima parameter apapun.
3. bila diawali dengan operator *, menyatakan penunjuk terhadap
sembarang tipe data.
Contoh deklarasi void :
Void cctrputs (char*, int ) ; atau
Main (void) ; atau
Void* action ;
Int ivalue = 100 ;
Action = &ivalue ;
FLOAT
Variable
float digunakan untuk menunjukkan bilangan yang berupa pecahan,namun jangkauan
datanya masih rendah.
Menyatakan bilangan pecahan/real,
maupun eksponensial. Dalam keadaan
default, bilang floting point dianggap bertipe double.
Rentang nilai float mulai 3,4 E -38 sampai 3,4 E +38
double
adalah
tipe yang khusus untuk bilangan yang tidak bulat alias desimal / pecahan.
Contoh penggunaannya adalah:
double
mydouble = 5.00;
double
pecahan_pertama = 2.5, pecahan_kedua = 9.9;
Rentang nilai double mulai 1,7 E
-308 sampai 1,7 E +308
char
adalah
tipe data karakter yang bisa menyimpan mulai dari: a – z, A – Z, ‘!’, ‘@’, dsb.
Penggunannya ± sama dengan tipe - tipe yang sebelumnya:
char
huruf = ‘c’;
char
inisial1 = ‘A’, inisial2 = ‘W’;
char
simbol = ‘#’;
bool
adalah
tipe yang hanya “menyimpan” nilai “benar” dan “salah” yaitu, true dan false
(boolean). Contoh:
bool
benar_atau_salah = true;
string
adalah
tipe yang khusus untuk menampung semua masukan dari user / gabungan karakter
yang sangat panjang. Misalnya:
Char
text [ ]
STRUCT,
UNION
Digunakan untuk mendeklarasikan sekelompok data yang memiliki tipe yang
berlainan. Struct : elemennya ada dilokasi memori yang berbeda, dan union :
elemennya ada dilokasi memori yang sama.
Struct tipestruktur
{
Tipeanggota1 namaAnggota1 ;
Tipeanggota2 namaAnggota2 ;
………….
}
namaStruktur ;
VARIABEL
Variabel adalah suatu
pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili
suatu nilai tertentu di
dalam proses program. Berbeda dengan konstanta
yang nilainya selalu
tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai
kebutuhan.
Nama dari suatu variable
dapat ditentukan sendiri oleh
pemrogram dengan aturan
sebagai berikut :
· Terdiri dari gabungan
huruf dan angka dengan karakter pertama
harus berupa huruf.
Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf
besar dan kecil dianggap
berbeda. Jadi antara nim, NIM dan
Nim
dianggap berbeda.
· Tidak boleh mengandung
spasi.
· Tidak boleh mengandung
symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah
(underscore). Yang
termasuk symbol khusus yang tidak
diperbolehkan antara
lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dsb
· Panjangnya bebas,
tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan variabel
yang benar :
NIM, a, x, nama_mhs,
f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable
yang salah :
%nilai_mahasiswa,
80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb.
Contoh penulisan
variable:
#include
#include
void main()
{
int a, b;
int hasil;
a=8;
b=1;
hasil=a-b;
cout<
getch()
}
OPERATOR
ARITMATIKA
Operator
aritmatika yang sering digunakan dalam C++ adalah:
· ‘+’ =
penjumlahan
· ‘-‘ =
pengurangan
· ‘*’ =
perkalian
· ‘/’ =
pembagian
· ‘%’ = sisa
bagi (modulo)
Contoh
dari pemakaian masing – masing operator tersebut adalah sebagai berikut:
#include
#include
void
main ()
{
int satu, dua, tiga, empat, lima;
satu = 1 + 0;
dua = 4 - 2;
tiga = 1 * 3;
empat = 20 / 5;
//mencari sisa bagi dari 25 / 10
lima = 25 % 10;
cout << satu << “\n”;
cout << dua << “\n”;
cout << tiga << “\n”;
cout << empat << “\n”;
cout << lima << “\n”;
getch();
}
1.Operator Majemuk
‘+=’ artinya x = x+y
‘*=’ artinya x = x*y
‘/=’ artinya x = x/y
‘%=’artinya x = x % y
2. operator penaikan dan penurunan
Operator ini biasanya dilambangkan
dengan tanda ++ jika mengalami penaikan dan – jika mengalami penurunan.
Penaikan dan penurunan yang terjadi hanya 1 variabel.
Biasanya saat menulis program kita
temukan seperti ini :
a++;
a+1;
a=a+1;
3.operator relasional
Operator ini biasanya bertujuan
untuk mencari nilai kebenaran apakah “true” atau “false” dalam bahasa C++
biasanya dikatakan bool.
Adapun beberapa operator relasinal
yaitu :
- > artinya lebih besar
- >= artinya lebih besar atau
sama dengan
- < artinya lebih kecil
- <= artinya lebih kecil atau
sama dengan
- = = artinya sama dengan
- != artinya tidak sama dengan
Contoh :
5>3 bernilai true
9<=1
bernilai false
4. operator logical
- !
not
- *
/ perkalian pembagian
- &&
AND
- ||
OR
Menyatakan tipe kosong untuk :
1. mendeklarasikan fungsi yang tidak mengembalikan nilai apapun.
2. mendeklarasikan fungsi yang tidak menerima parameter apapun.
3. bila diawali dengan operator *, menyatakan penunjuk terhadap
sembarang tipe data.
Void cctrputs (char*, int ) ; atau
Main (void) ; atau
Void* action ;
Int ivalue = 100 ;
Action = &ivalue ;
default, bilang floting point dianggap bertipe double.
Rentang nilai float mulai 3,4 E -38 sampai 3,4 E +38
Digunakan untuk mendeklarasikan sekelompok data yang memiliki tipe yang
berlainan. Struct : elemennya ada dilokasi memori yang berbeda, dan union :
elemennya ada dilokasi memori yang sama.
Struct tipestruktur
{
Tipeanggota1 namaAnggota1 ;
Tipeanggota2 namaAnggota2 ;
………….
}
namaStruktur ;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar